Sakit Perut/Diare/Keracunan Makanan Basi

Diare adalah cara tubuh mengeluarkan bakteri penyebab keracunan makanan. Salah satu penyebab keracunan makanan adalah salah cara penyimpanan yg membuat makanan basi

Gejala keracunan makanan antara lain: (Terjadi 1-8 jam setelah makan)
🦠 Perut keram/kembung/nyeri
Jika perut terasa kembung dan sangat nyeri hingga menyebabkan selalu ingin buang air besar, itu tandanya ada bakteri jahat dalam usus.
🦠 Muntah & Gelisah
Mual muntah adalah tanda paling umum dari keracunan makanan. Bila kondisi ini dibiarkan, akan banyak sekali cairan yang keluar dari tubuh, sehingga menyebabkan penderitanya lemas akibat dehidrasi.
🦠 Diare
Apabila diare berair, itu berarti keracunan makanan akibat virus Norovirus.
Apabila makanan basi yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri E.coli atau Campylobacter, ada kemungkinan tinja berdarah.
Kontaminasi yang umumnya terjadi pada kasus keracunan makanan disebabkan oleh:
🦠 Makanan yang terinfeksi oleh bakteri seperti, Bakteri CampylobacterSalmonella, Escherichia coli (E. coli), Listeria, Clostridium botulinum ( botulinum) dan Shigella.
🦠 Norovirus dan rotavirus.
🦠 Parasit Cryptosporidium, Entamoeba histolytica, dan Giardia.

Pertolongan pertama:
🦠 Perbanyak minum air putih bila penderita mengalami mual muntah terus-menerus. 
🦠 Minum larutan rehidrasi atau oralit yang bisa dibeli di apotek. Jika darurat berikan cairan pengganti yang cukup, seperti air putih  atau campuran air putih dengan 2 sdt gula dan ½ sdt garam (oralit). 
🦠 Berikan air kelapa.
🦠 Anda juga bisa minum tablet karbon aktif di apotik untuk menyerap racun di dalam saluran pencernaan.
🦠 Hindari makan makanan padat sampai kondisi muntah atau diare berakhir.
🦠 Hirup aroma yang dapat membantu menghindari muntah, misalnya minyak kayu putih.

Obat Gerd

💊 Asam alginat merupakan polisakarida alami yang diolah dari rumput laut cokelat, yang terbukti yang paling efektif untuk mengobati asam lambung non-resep.  Obat ini akan bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di lambung dan menghalangi asam lambung naik ke kerongkongan, meningkatkan pH juga menurunkan refluks, sehingga gejala penyakit asam lambung dapat mereda. 

💊 Proton-pump inhibitor (PPI), obat penghambat pompa proton ini berfungsi untuk menurunkan produksi asam lambung. Contoh obat PPI yang beredar dipasaran yaitu Esomeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole.

💊 Sucralfate adalah obat yang digunakan untuk melapisi dinding lambung yang mengalami luka sehingga terlindung dari asam lambung. Obat ini digunakan untuk mencegah dan mengatasi tukak lambung dan usus. Diminum 3 x sehari 2 sendok teh (2 X 5mL) saat perut kosong (30 menit -1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan). Jika Anda mengkonsumsi obat lain dengan sucralfate, maka Anda harus memberikan jeda 2 jam dari sucralfate karena sucralfate dapat mengganggu penyerapan obat. 

💊 Prokinetik berperan untuk mempercepat proses pengosongan dalam perut. Logikanya, jika prosesnya dapat dipercepat, maka makanan dan asam lambung akan lebih cepat pula masuk ke usus halus. Hal ini akan mengurangi kesempatan asam lambung untuk naik ke atas esofagus. Contoh obat prokinetik antara lain Bethanecol dan Domperidone.

💊 Penghambat Reseptor H2 dikenal juga sebagai H2-resceptor antagonist (H2RA). Obat asam lambung ini mengurangi asam lambung dengan cara menghambat efek histamin. Dalam tubuh, histamin diperlukan untuk menghasilkan asam lambung. Contoh obat yang mengandung H2RA adalah Ranitidine, Famotidine, Cimetidine dan Nizatidine. Karena obat ini cukup keras, pembelian obat ini harus dengan resep dokter.

Gerd

Magh/Luka Lambung

Tukak Lambung

Cedera Otot Leher/Whiplash Syndrome & Patah Tulang Leher/Faktur Servikalis

CEDERA OTOT LEHER

Otot dan ligamen leher menderita ketegangan karena suatu gerakan cepat yang menyebabkan kepala terpelanting ke depan lalu belakang (atau sebaliknya), atau dari sisi kanan-kiri, melampaui jangkauan gerak normalnya.


Pergerakan mendadak ini menyebabkan tendon dan ligamen leher tertarik meregang dan robek, menghasilkan reaksi yang mirip seperti retakan cambukan. Selain itu, trauma leher ini juga bisa melukai ruas tulang belakang, cakram antar tulang, saraf, dan jaringan lunak leher lainnya.


Tanda dan gejala umum dari whiplash syndrome, termasuk:

- Nyeri leher; leher terasa kaku

- Sakit kepala, khususnya di bagian bawah tengkorak

- Pusing, berkunang-kunang

- Penglihatan kabur

- Kelelahan konstan


Gejala kurang umum lainnya yang terkait dengan nyeri kronis jangka panjang, termasuk:

- Masalah konsentrasi dan ingatan

- Telinga berdenging

- Sulit tidur nyenyak

- Mudah marah

- Nyeri kronis pada leher, bahu, atau kepala


Pengobatan untuk cedera leher seperti ini relatif sederhana. Dokter pada umumnya akan menganjurkan Anda menggunakan obat pereda rasa nyeri non-resep, seperti Tylenol, paracetamol, ibuprofen, atau aspirin. Cedera leher yang lebih serius mungkin membutuhkan obat resep, dan relaksan otot untuk mengurangi kejang otot. Anda mungkin akan diberikan kerah penyangga untuk menjaga leher Anda tetap stabil. Kerah tidak boleh dipakai selama lebih dari tiga jam pada satu waktu, dan hanya boleh digunakan beberapa hari pertama setelah cedera.


Ini kabar baiknya: Whiplash syndrome akan dapat pulih dengan sendirinya seiring waktu. Untuk membantu mempercepat proses pemulihan, Anda bisa mengompresnya dengan es, secepat mungkin setelah mengalami cedera. Es yang digunakan untuk kompres harus terlebih dulu dibungkus oleh handuk atau kain untuk menghindari kontak langsung antara kulit dengan es yang bisa menyebabkan cedera kulit.


PATAH TULANG LEHER

Pada leher bagian belakang terdapat pembengkakan. Kerusakan tulang leher ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan permanen. Kelumpuhan yang terjadi akan dialami tubuh bagian leher hingga kaki.


Sebuah pemeriksaan saraf atau neurologis akan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana cedera pada sumsum tulang belakangnya. Kemudian dokter akan meminta pemeriksaan secara radiologis, yaitu dengan sinar-x. Bila ada beberapa keadaan yang sukar diketahui melalui sinar-x, biasanya akan meminta pemeriksaan tambahan dengan pemindaian CT (CT Scan). Uji MRI akan diminta untuk mengetahui tingkat kerusakan jaringan yang ada. 


Perawatan bagi Korban 

Lamanya perawatan bergantung pada tulang leher mana yang patah dan macam patah tulangnya. 

Sebuah patah tulang yang MINOR dapat dapat dirawat dengan pemakaian penahan leher 6 - 8 minggu sampai tulang yang patah akhirnya sembuh. 

Pada patah tulang yang lebih kompleks memerlukan perawatan khusus seperti tindakan bedah dan traksi (suatu mekanisme tindakan untuk memperbaiki tulang dan menghilangkan tekanan pada tulang). Penyembuhannya dapat memakan waktu 2 - 3 bulan. Tindakan bedah ini dimaksudkan untuk mengembalikan posisi tulang leher dan memperbaiki saraf yang terjepit. 


Untuk mengobati radang yang terjadi, maka pasien akan diberikan obat kortikosteroid, misalnya metilprednisolon.


Tingkat keparahan patah tulang leher berdasarkan:

- Kehadiran dislokasi terkait atau ketidakstabilan tulang belakang;

- Kerusakan SARAF tulang belakang atau saraf di sekitarnya, 

- Kelemahan otot atau kelumpuhan.


Obat Kutil

Jenis obat yang pertama adalah asam trikloroasetat. Fungsi dari obat ini adalah  menghancurkan protein yang dimiliki sel-sel kutil. Apabila asam trikloroasetat sudah dioleskan, maka kulit Anda akan merasakan sensasi panas dalam sekejap. Jangan lupa untuk menggunakan obat ini sesuai dengan  petunjuk. Apabila salah diterapkan, maka kulit Anda akan rusak. Dokter akan memberikan resep untuk mengobati kutil berukuran kecil dan memiliki tekstur keras dengan obat asam trikloroasetat ini. Bagi wanita hamil, obat ini juga aman untuk digunakan.

Jenis obat yang kedua adalah podophyllotoxin memiliki fungsi untuk meracuni sel-sel kutil. Obat ini cocok untuk mengobati kutil-kutil yang berukuran kecil dan berkelompok. Namun sayangnya obat ini tidak cocok untuk wanita hamil.