Valerie 9 Bulan

Judul Valerie 9 Bulan menandai perdanaku dalam memposting diary, yg sebelum-belumnya isi artikelku di blog ini tentang pengetahuan-pengetahuan umum.
Kenapa tiba-tiba jadi antimaintream sih? Padahal sudah bukan jamannya bikin diary/blogger Alasannya:
1. Aku pengen pindahin foto-foto dari IGku @vellyvalerieorion/@bungadaily. Biar ga kebanyakan sosial media. Karena aku juga punya buanyaak instagram lain, yaitu instagram pribadi, jualan dan passionku. 
2. Foto-foto dari IG tersebut memang lebih cocok di pindahkan ke blog, krn dikumpulkan dari setiap kegiatan/waktu/liburan yg diposting melewati tahun, bukan update terbaru saat itu. Selain itu ada beberapa tips-tips dalam menghadapi masa-masa tersebut, jadi ya memang paling cocok dituangkan/dipindahkan ke blog.
3. Foto tersebut berisi kenangan untuk Valerie, akan lebih mudah suatu saat membuka lewat blog ketimbang Instagram.

Kayanya jelas dan masuk akal ya.

Baik, kembali ke judul, 9 Bulan Valerie berlangsung dari tanggal 25/06/2018 - 25/07/2018. Saat itu menurutku masih bagian masa-masa tersulit Valerie, karena dengan status sebagai ibu baru, dimana aku tidak tinggal dengan Oma-oma Valerie, jadi tidak ada pengalaman yg bisa aku praktekkan ke anakku. Jadilah aku menghire seorang Baby Sitter Profesional yang gajinya sebulan sama dengan lulusan S1, hiks. Aku mempekerjakannya selama 4 bulan sesuai dengan masa kontrak, aku tidak meneruskan karena tidak terlalu merasakan manfaat yg besar sebanding dengan gajinya.

Yang aku beri kesimpulan, seberat apapun anak ditangani (setiap anak pasti memiliki kesulitan berbeda-beda) tapi yang paling penting dimiliki oleh seorang baby sitter jika memang profesional adalah:
1. Jangan sedikit-dikit mengeluh dari kesulitan anak yg diasuh. Sehebat apapun pengalaman baby sitter tidak akan kalah hebat dari ibunya sendiri yg tau dengan sangat dalam apa yg diinginkan anaknya.
2. Tidak ada hasil pasti dari experimen-experimen yg kita dapatkan pada anak. Misalkan anak saat ini suka A, maka minggu depan, bulan depan akan berbeda lagi. Tidak boleh terlalu cepat bangga diri. Karena persoalan anak tidak akan pernah berhenti. Tidak boleh jenuh untuk mencoba dan mencoba apa yg membuat anak nyaman.

Menjaga anak sebelum bisa jalan memang masa-masa terberat buatku. Apalagi Velly tipe anak yg selalu minta gendong sebelum dan sedang tidur. Itu alasan nomor satuku menghire baby sitter karena bisa mati berdiri aku kalau setiap malam menggendong. Tapi Baby sitter biasa saja pun bisa menutupi kekuranganku. Kuncinya adalah kepribadian baby sitter, itu yang terpenting. 

Pertimbangan-pertimbangan yg dimiliki apakah akan menghire baby sitter pemula, biasa atau profesional adalah:
1. Profesional, lebih cocok dipakai di umur anak yg baru lahir, karena dia akan tahu cara membersihkan perlengkapan dengan benar. Tahu merk-merk bagus untuk peralatan-peralatan bayi. Dimana tempat-tempat menjual barang-barang bayi yg sulit didapatkan, menjaga anak dengan sangat hati-hati, dll.
2. Biasa, lebih cocok dipakai di umur anak yg memiliki kesulitan-kesulitan tertentu, misalnya anak malas makan, anak minta di gendong terus dll. Kesulitan tersebut hanya bisa dipecahkan dengan kerja keras bukan pengalaman, jadi baby sitter biasa lebih cocok.
3. Pemula, ini yg baru pertama kali jadi baby sitter. Mempelajari karakter/kebiasaan/kesulitan anak sangat cepat, apalagi jika di dampingi oleh ibunya, bisa dipelajari hanya 2 hari - 1 minggu. Jadi tetap yg paling dibutuhkan adalah apakah baby sitternya pekerja keras.
*pertimbangan di atas berdasarkan ibu tetap mendapingi anak. Bukan ibu bekerja yg menyerahkan penuh anak ke baby sitter, krn alasannya pasti berbeda lagi.
*klik foto untuk memperbesar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar