Jenis-jenis Model Bangunan/Rumah di Indonesia: Arsitektur Klasik Kontemporer Victorian
Rumah Victoria diciptakan pada masa pemerintahan/era Ratu Victoria di Kerajaan Inggris Raya pada tahun 1837-1901 selama Revolusi Industri. Nama Victorian sendiri merepresentasikan kebiasaan Inggris dan Perancis yang sering memberi nama suatu gaya arsitektur dengan nama kekuasaan monarki.
Arsitektur Victorian merupakan kebangkitan Gotik yang dikombinasikan dengan gaya kontemporer. Setelah Inggris mendapat pengaruh era klasisisme/arsitektur Regency/gaya Italy pada tahun 1820 - 1850an. Arsitektur era Victoria bertahan lebih dari 60 tahun dan mencakup campuran beberapa langgam, termasuk Gotik awal, Italianate, Second Empire, Stick, Romanesque Revival, Shingle, Colonial Revival, Folk Victorian, hingga gaya Queen Anne.
Beberapa rumah Victoria dibangun dan merupakan fitur yang menentukan saat ini di sebagian besar kota-kota di Inggris. Tetapi, beberapa gaya arsitektur era Victoria juga menyebar ke negara lain seperti Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru.
Desain Victoria yang terinspirasi dari desain Gotik yang erat dengan kesan megah dan tentunya memiliki nilai estetika tinggi. Gaya ini muncul akibat pengaruh dari perkembangan teknologi. Besi dan baja merupakan komponen baru yang dimasukkan ke dalam konstruksi bangunan.
Saat era Victoria, terjadi revolusi industri besar-besaran maka para pembuat rumah dapat berinvoasi dengan berbagai teknik serta bahan bangunan. Misalnya penggunaan bata sebagai bahan bangunan utama karena jumlahnya yang diproduksi secara masal dan harganya yang relatif murah. Kehadiran kaca pelat pada tahun 1930-an, membuat orang Inggris membuat rumah dengan ukuran jendela yang lebih besar dari pada sebelumnya.
Desain dan arsitektur pun mengacu pada perkembangan gaya hidup masa kini yang bebas berekspresi/dinamis/asimetris dengan menampilkan bentuk geometris unik atau permainan warna yang berani. Rumah kaya akan ornamen terutama hiasan bertema alam seperti dedaunan, ranting dan bunga.
Pada bagian fasad, umumnya rumah bergaya victorian memiliki Cupola pada bagian atap rumahnya. Cupola ini merupakan bagian rumah yang menyembul di antara atap bangunan dengan bentuk yang hampir mirip dengan menara. Bentuk atap rumah gaya Eropa ini pun cenderung rumit, dengan perpaduan bentuk kerucut hingga limas.
Desain ala Victorian yang memiliki nilai estetika tinggi mengingatkan kita dengan rumah boneka yang elegan dan bisa dibilang juga feminine.
Ruko ↓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar