- Apa pengertian dan ciri-ciri dari regionalisme?
- Adakah desain atau bangunan yang menganut paham modern regionalisme?
- Mengetahui pengertian dan ciri-ciri modern regionalisme
- Mengetahui bagaimana penerapan desain pada bangunan yang menganut paham regionalisme
- Memberi pemahaman mengenai pengertian dari paham modernregionalisme
- Dapat mengklasifikasikan penerapan paham Regionalisme pada sebuah bangunan ataupun pada sebuah desain.
- Studi Pustaka
- Browsing internet
- Menggunakan bahan bangunan local dengan teknologi modern
- Tanggap dalam mengatasi pada kondisi iklim setempat
- Mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat
- Mencari makna dan substansi cultural, bukan gaya/ style sebagai produk akhir. kemunculannya juga bukan merupakan ledakan daripada sikap emosional sebagai respon dari ketidak berhasilan dari arsitektur modern dalam memenuhi keinginan masing – masing individu di dunia, akan tetapi lebih pada proses pencerahan dan evaluasi terhadap kesalahan – kesalahan pada masa arsitektur modern.
- Maksud dan tujuan daripada regionalisme dalam arsitektur ini adalah untuk menciptakan arsitektur yang kontekstual yang tanggap terhadap kondisi lokal.
- Setiap tempat dan ruang tertentu memiliki potensi fisik, sosial, dan ekonomi dan secara kultur memiliki batas – batas arsitektral maupun sejarah.
- Dengan demikian arsitektur regionalis seperti halnya arsitektur tropis, senantiasa mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat.
sumber yang lebih lengkap:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
|
Latar Belakang
Diawali dengan
munculnya Arsitektur Modern yang berusaha meninggalkan arsitektur masa
lampaunya dengan melupakan ciri serta sifatnya-sifatnya, periode berikutnya
mulai timbul usaha untuk menyelaraskan atau mengkombinasikan antara yang
lama dan yang baru akibat adanya krisis identitas pada arsitektur. Paham -
paham tersebut antara lain adalah tradisionalisme, regionalisme, dan post-modernisme.
Khususnya pada
paham Regionalisme diperkirakan berkembang sekitar tahun 1960. Sebagai salah
satu perkembangan arsitektur modern yang mempunyai perhatian lebih pada ciri
khas arsitektur kedaerahan, aliran ini berkembang terutama di negara
berkembang. Ciri kedaerahan yang dimaksud berkaitan erat dengan budaya
setempat, iklim, dan teknologi yang berkembang di negara atau daerah
tersebut.
|
1.2
|
Rumusan Masalah
Dari Latar
Belakang masalah diatas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
|
1.3
|
Tujuan
Adapun tujuan
kami dalam penulusan paper ini adalah sebagai berikut :
|
1.4
|
Manfaat
Adapun manfaat
yang didapat adalah sebagai berikut :
|
1.5
|
Metode Penelitian
Metode yang
dipakai dalam penelitian ini yaitu :
Membaca
referensi yang masih bersifat up to date dengan materi bahasan berupa
majalah
|
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
|
Pengertian
Regionalisme
Regionalisme
berasal dari kata Region dan Isme, Region adalah Daerah dan Isme adalah
paham Regionalisme bukan suatu wujud dari sikap kedaerahan namun muncul
sebagai akibat dari koreksi terhadap maraknya penyeragaman wujud bangunan di
seluruh dunia sehingga kita tidak lagi mengenal lagi mana budaya kita
Sedangkan
Regionalisme dalam arsitektur merupakan sutu gerakan dalam arsitektur yang
menganjurkan penampilan bangunan yang merupakan hasil senyawa dari
internasionalisme dengan pola cultural dan teknologi modern dengan akar,
tata nilai dan nuansa tradisi yang masih di anut oleh masyarakat setempat.
|
2.2
|
Karakteristik/Ciri-ciri
Adapun ciri –
ciri daripada arsitektur regionalis adalah sebagai berikut :
|
2.3
|
Maksud dan tujuan
Regionalisme dalam arsitektur
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar