ALL ABOUT VALERIE

BUNGA DIARY

Pawongan

Bangunan tempat musyawarah adalah bangunan yang terbuka dengan bentangan ruang-ruang yang cukup luas sesuai dengan jumlah pemakainya. Pelataran ruang dalam mudah dihubungkan dengan ruang lainnya dan ruang luar. Bengunan juga mudah dialih fungsikan sehubungan demgan fungsinya yang serbaguna. Utnuk mendapatkan difat ruang yang serupa itu, bangunan bale banjar di bangun dengan tipe yang  memungkinkan mengalami fungsinya.

  1. Bale banjar
  2. Kelompok-kwlompok organisasi Desa Adat yang dijadikan kelompok-kelompok pengaturan administrasratif Desa Dinas disebut banjar dengan anggota banjar dan bangunan Bale Banjar.
    Bangunan Balau Banjar berfungsi utama tempat musyawara. Kegiatan adat agama dan bentuk sosial juga dilakukan di Balai Banjar bila melibatkan seluruh atau sebagian Balai Banjar.
    Dengan adanya berbagai fungdi yang ditampung, Balai Banjar merupakan bangunan multi fungsi. Sebuah balau banjar pagi hari berfungsi sebagai pasar pagi, Taman Kanak-kanak, dll. Siang hari sebagai tempat kerja pengrajin, petani atau tempat beristirahat. Sore hari untuk tempat olahraga dan malam hari untuk tempat latuhan kesenian, diskusi kecil dan pasar malam.
    Anggota banjar yang melukikan kegiatan adat dapat mengundang atau memakai balai Banjar dengan melibatkan seluruh atau sebagian anggota banjar, dapat pula hanya meminjam atau memkai Balai Banjar dan perlengkapan/peralatannya.

  3. Bale Pamaksaan
  4. Kasatuan keluarga besar yang terbentuk dalam ikatan Sanggah atau Pamerajan Kawitan, Dadia atau Paibon membentuk ikatan keluarga yang disebut Pemaksaan. Tempat pemaksaan melakukan pertemuan atau musyawarah di Bale Pemaksaan yang menempati jaba sisi. Musyawarah di Bale Pemaksaan diadakan menjelang upacara odalan atau pjawali di sanggah atau pamerajan untuk memusyawarahkan oaleksanaan upacara.
    Serupa dengan Bale banjar, bale Pemaksaan untuk keanggotaan tingkat pemaksaan juga sewaktu-waktu diadakan rapat anggota atau warga pemaksaan, untuk memusyawarahkan pembangunan atau pemugaran pelinggih, pengumpulan dana dan kegiatan adat atau sosial.
    Dalam bentuknya yang lain, organisasi seprofesi yang memerlukan suatu keperluan bersama juga membentuk pemaksaan sebagai tempat musyawarah atau kegiatan lainnya. Organisasi seprofesi seperti nelayan, petani tegal, petani perkebuna, dukun dan kelompok kerja serupa, umumnya membuat pura kelompok dengan pemaksaan sebagai ikatan organisasinya.
    Pada hari raya tertentu mereka mnghaturkan sesajen. Atau dalam enam bulan sekali mereka mengadakan upacara pujawali di Pura Semer atau Pura Beji sebagai sumber air yang mereka perlukan. Pertemuan musyawarah mereka lakukan di Bale Pemaksaan.
    Dari berbagai macam bentuk pamaksaan yang ada, keanggotaannya dapat dari satu keluarga besar, satu profesi atau berbagai desa.

  5. Wantilan
  6. Bangunan wantilan merupakan perkembangan dari tuang luas yang bersifar sementara seperti lapamngan diteduhi pohon, atau halaman yang diteduhi atap sementara yang disebut tetaring. Rangka bambu disangga tiang potongan cabang pohon bercagak penyangga ditancap di tanah. Penutu atap dari anyaman daun kelapa, ruangnya tanpa dinding dapat diperluas ke arah luar, sehingga daya tampung tidak terbatas.
    Bangunan wantilan dibangun dengan konstruksi utama empat tiang utama, 12 tiang sejajar sekeliling sisi atau lebih. Atap wantilan umumnya bertingkat disebut metumpang. Bangunan terbuka keempat sisis, lantai dar atau berterap rendah di tengah.
    Kelompok organisasi yang memerlukan  ruangan luas seperti banjar atau pemaksaan melengkapinya dengan bangunan jaba sisi pura, halaman banjar atau pekarangan desa dengan bangunan wantilan. Luas wantilan sekitar 200m2 tergantung pada lias yang diperlukan dari aktifitas yang menguunakannys, wantilan sebagai tempar musyawarah atau rapat anggota dengan duduk di lantai atau bale-bale yang ditempatkan. Dalam perkembangannya wantilan juga dilengkapi dengan kursi sebagai tempat duduk untuk musyawarah atau fingsih lain.
    Sejalan dengan perkembangan sosial, wantilan juga difungsuikan sebagai tempat pertunjukan, tempar olahraga, tempat pendidikan dan berbagai fungsi dalam hubungan kepariwisataan.
    Letak wantilan dalam suatu pekarangan ditengah agak ke tepi dengan ruang luar sekitanya dapar merupakan perluasan dari keterbukaannya pada empat sisi. Dama fungsi tertentu, wantilan juga dilegkapi runga pentas dan rung lainnya.

  7. Bale Sumanggen
  8. Dalam pekarangan pura, perumahan dan banjar, diperluka bangunan serbaguna yang disebut Bale Sumanggen. Berbagai aktifitas musyawah, ersipan upacara, pelaksanaan upacara dan kegiaran adat lainnya dapat dilakukan di Bale Sumanggen.
    Untuk fungsinya yang serbaguba bangunan Bale Sumanggen terbuka keempat sisi atau tertutup satu sisi. Letak umumnya di bagian teben kelon atau kauh menghadap ke arah natah dan tengah.
    Bale banjar yang tidak dilengkapi dengan Bale Sumanggen untuk kegiatan yang dilakukan di wantilan dalam jumlah terbatas sesuai dengan luas ruangan. Perluasan rung yang diperlukan menmpati natah halaman Bale Banjar atau ruang sekitar Bale Sumanggen dengan penataan tetaring atau atap sementarea, angasan/tempat duduk sementara.
    Bale sumanggen untuk bale banjar umumnya dibangun dengan type bale gese saroras, bale sakenem atau bale lantang bngunan banjang serupa sakenem rangkaian tiang dua-dua dijajar memanjang. Bale lantang yang dibangun dengan tiang besar (asangga/amusti) bentang lebar tinggi desebit Bale Agubg untuk berfungsinya sebagai tempat upacara Pura desa.
    Bale sumanggeng di balai Banjar yang fungsinya serbaguna untuk berbagai kegiatan memerlukan balai-balai yang mengikat 8 tiang dan 2 tinagbalai lebih pendek di teben mengikat 4 tiang di teben dengan 4 tiang pad=ndak. Lintasan silang di tengah antara keempat balai-balai. Balai sumanggeng tipe asradala 8 tiang, 4 pada sisi, dan 4 pada sudut-sudut, bangunannya tidak memakai balai-balai, pemakaiannya duduk di lantai. Bangunan Bale sumanggeng tanpa balai-balai fungsi serbaguna lebih luas, lantai terbuka dapat difungsikan sebagai tempat keh=giatan latihan atau pentas pertunjukan.
    Beberapa bale banjar menlengkapai bangunannya dengan bale gong dapat pula difungdikan bangunan musyawarah.

  9. Bale Kulkul
  10. Alat komunikasu=i yang disepakati setiap banjar adalah kulkul atau kentongsn. Dengans uara tertentu dari kulkul yang dipukul emmanggil anggota banjar untuk datang kebanjar atau menuju je tempat yang ditentukan. Kode tertentu dari suara kulkul dapat pula memberi informasi tertentu seperti bencana, kematian, perkawinan, dll.
    Untuk menyampaikan fingsinya menyampaikan informasi jarak jauh, kulkul digantung pada banguan tinggu semacam menara beratap yang disebntu bale kul-kul/ kulkul dengan Balai kulkul adalah sara informasi musyawarah banjar. Seriap kegiatan/peristiwa banjar diinformasikan dengan memukul kulkul adalah peristiwa banjar. Untuk mudahnya pencapaian, mudah dilihat sebagai pengenal balai Banjar, ditempatkan di sudut pekarangan atau disudut pura, atau di tempat musyawarah lainnya.


2 komentar:

  1. assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "3729" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri









    assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "3729" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri

    BalasHapus
  2. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus