ALL ABOUT VALERIE

BUNGA DIARY

Makanan yg Boleh & Tidak Boleh untuk Penderita Maag dan Asam Urat


Ide memposting artikel 'Makanan yang berkaitan dengan Penyakit Maag dan Asam Urat' merupakan resume saya dari kumpulan artikel terkait hasil googling (maaf karena data ini sudah lama saya simpan, jadi sumber2nya sudah hilang). Selain obat yang manjur dan olahraga yang teratur, tentu pola makanan yang tepat juga merupakan salah satu terpenting dari proses penyembuhan.

*Tulisan berwarna merah berarti pantangan

MAAG
Makanan yang Boleh Dimakan bagi Penderita Penyakit Maag
1.    Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biskuit dan tepung-tepungan yang dibuat bubur atau puding.
·      Bubur Ayam
Bagi penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit dicerna, namun sebagai penambah rasa boleh ditambahkan telur rebus, kecap dan sedikit kerupuk.
·      Kentang rebus
Sumber karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.
2.    Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam, wortel, brokoli
·      Brokoli
Merupakan sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan sebagai antioksidan pelindung lapisan dalam kulit lambung.  Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.
3.    Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
·      Pisang Masak
Kalium yang dikandung dalam buah pisang dan pepaya bermanfaat menyeimbangkan ph (derajat keasaman) di dalam lambung. Pisang juga mampu memberi rasa kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang juga kaya akan potasium yang mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.
·      Lidah Buaya
Bermanfaat meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan saponinnya mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan kandungan antrakuinon dan kuinonnya berkhasiat sebagai antibiotik, penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.

Makanan yg Tidak Boleh Dimakan bagi Penderita Penyakit Maag
1.    Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan, jagung, ubi talas.
2.    Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
3.    Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat:
·     Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
·     Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
·     Makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan)
4.    Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur putih dan kopi.
5.    Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica.
6.    Obat suplemenyang bersifat asam dan merangsang keluarnya asam lambung  zat besi, vitamin C, asam salisilat, acetosal, kartikosteroid dan obat-obat anti rematik.
7.    Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.
8.    Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, santan kental, goreng-gorengan.

Cara Pengaturan Diet
1.    Kurangi makanan pedas,asam mengandung gas,terlalu panas atau dingin
2.    Makan harus teratur,lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam
3.    Makanan dalam porsi kecil/sedikit tetapi frekwensinya sering. Dianjurkan 6 kali atau lebih dalam sehari
4.    Makanlah secara perlahan dan santai
5.    Cara memasak sebaiknya direbus,dikukus.

ASAM URAT
Prinsip yang Harus Dipatuhi oleh Penderita Asam Urat
1.    Hindari konsumsi kadar protein tinggi, seperti:
·      Ikan teri, ikan tuna, ikan kakap, jamur kuping, telur.
·      Berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi
·     Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge.
2.    Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti bubur, kentang, roti, dan ubi. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen dan sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
3.    Mengurangi konsumsi lemak
Lemak bisa menghambat eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti:
·  Jeroan (hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus dan kulit)
·  Seafood (udang, remis, tiram, kepiting, kerang, cumi, kepiting)
·  Makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega.
4.    Mengonsumsi banyak cairan
Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, teh hijau, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, semangka.
5.    Minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
6.    Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.
7.    Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran untuk mengobati gangguan asam urat, antara lain pisang, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.
·   Untuk sayuran seperti, daun bayam, kangkung, daun singkong, kembang kol, buncis dihindari.
·   Untuk buah2an seperti, alvokad, nanas, air kelapa dan durian

Tipologi Bangunan Bali

Kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan)

  1. Parahyangan adalah kebahagiaan tercipta melalui keseimbangan pola relasi/hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan.
  2. Dalam pengaplikasiannya:
    • Parahyangan untuk di tingkat daerah berupa Kahyangan Jagat.
    • Di tingkat desa adat berupa Kahyangan desa atau Kahyangan Tiga
    • Pada bale banjar yaitu di setiap kawasan bale banjar pasti terdapat merajan bale banjar. Dimana pada stiap merajan bale banjar biasanya terdapat pelinggih Bhagawan Penyarikan. Kalu dilihat dari aspek kegiatan yang terjadi di bale banjar. Dimana pada bale banjar terdapat kegiatan berupa piodalan pada kawasan bale banjar. Pada kawasan bale banjar bun terdapat ritual tarian Sang Hyang Jaran yang dimana tarian tersebut di tarikan di depan bale banjar dan biasanya penarinya dari masyarakat sekitar. Dimana ritual tersebut masih bertahan sampai sekarang.
    • Di tingkat keluarga berupa pemerajan atau sanggah

  3. Pawongan  adalah kebahagiaan tercipta melalui keseimbangan pola relasi/hubungan harmonis antara manusia dengan Manusia.
  4. Dalam pengaplikasiannya:
    • Pawongan untuk di tingkat daerah meliputi umat Hindu di Bali
    • Untuk di desa adat meliputi krama desa adat
    • Pada kawasan bale banjar yaitu terlihat pada bangunan bale banjarnya. pada bangunan bale banja, masyarakat melakukan aktifitas pesamuan (rapat) dimana masyarakat saling berdiskusi tentang kegiatan – kegiatan banjar ataupun masalah – masalah yang terjadi di banjar. Baik pada kalangan warga banjar yang utama(kepala keluarga) ataupun muda – mudi(STT). Pada masa lalu di bale banjar bun gterdapat kegiatan mebat. Diman warga bergotong royong saling bantu – membantu melaksakan kegiatan memasak di bale banjar baik dalam rangka kegiatan banjar ataupun kegiatan pribadi masyarakat. Namun budaya mebat ini telah memudar karena masyarakat cenderung membeli masakan untuk kegiatan – kegiatan tersebut. Yang masih bertahan adalah kegiatan bergotong royong mejejaitan oleh ibu – ibu yang masih dilaksakan di bale banjar. Pada masa sekarang terdapat kegiatan Taman kanak – kanak dan olah raga bulu tangkis yang menunjukan juga konsep Pawongan pada bangunan bale banjar. Kemudian pada kawasan bale banjar jga digunakan sebagai tempat hanya untuk sekedar bercengkrama atar warga pada sore hari.
    • Tingkat keluarga meliputi seluruh anggota keluarga.

  5. Palemahan adalah kebahagiaan tercipta melalui keseimbangan pola relasi/hubungan harmonis antara manusia dengan alam.
  6. Dalam pengaplikasiannya:
    • Pelemahan di tingkat daerah meliputi wilayah Propinsi Bali
    • Di tingkat desa adat meliputi “asengken” bale agung
    • Pada pengaplikasiannya pada bangunan di kawasan bale banjar terliahat pada bangunan Bale kul – kul. Dimana bale kul – kul berfungsi sebagai pemberi isyarat bagi masyarakat sekitar apabila ada kegiatan bale banjar, kematian dan apabila terjadi bencana alam. Selain itu pada bale banjar terdapat got. Jelinjingan ataupun got ini di buat demi keasrian lingkungan yang berhubungan dengan aliran air kotor agar tidak mengganggu kelangsungan hindu masyarakat berupa kebersihan lingkungan dari limbah.
    • Di tingkat keluarga meliputi pekarangan perumahan  


Bangunan Rumah
Setiap bangunan rumah di bali masih menggunakan konsep ini Parahnyangan adalah tempat dimana kita melakukan pemujaan terhadap Tuhan , Pawongan yaitu Rumah tempat tinggal kita , tempat keluarga kita bernaung dan Palemahan adalah halaman kita yang bias kita manfaatkan untuk bercocok tanam , tanaman yang sekiranya berguna untuk kehidupan keluarga sehingga terwujud nilai dan azas keseimbangan dalam kehidupan keluarga

Sistem Irigasi di Bali / Subak
Dalam Sistem Organisasi Irigasi di bali diterapkan juga Konsep Tri Hita Karana  yaitu Parahyangan dengan di bangunnya Pura Ulun Sui di areal subak tersebut , Pawongan adalah Krama Subak atau anggota dari organisasi irigasi tersebut dan Palemahan adalah Sampai batas mana Subak tersebut mendistribusikan dan mengelola pengairan.

Dalam pembuatan Awig-awig Desa Adat
Tri Hita Karana bisa menjadi dasar pembuatan awig-awig. Awig-awig harus bisa menjaga tiga unsur keseimbangan dan keharmonisan. Misalnya, bagaimana melakukan pemujaan kepada Tuhan dengan mewujudkan pemeliharaan alam, tumbuhan, dan air.

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/int/article/viewFile/16532/16524

Pawongan

Bangunan tempat musyawarah adalah bangunan yang terbuka dengan bentangan ruang-ruang yang cukup luas sesuai dengan jumlah pemakainya. Pelataran ruang dalam mudah dihubungkan dengan ruang lainnya dan ruang luar. Bengunan juga mudah dialih fungsikan sehubungan demgan fungsinya yang serbaguna. Utnuk mendapatkan difat ruang yang serupa itu, bangunan bale banjar di bangun dengan tipe yang  memungkinkan mengalami fungsinya.

  1. Bale banjar
  2. Kelompok-kwlompok organisasi Desa Adat yang dijadikan kelompok-kelompok pengaturan administrasratif Desa Dinas disebut banjar dengan anggota banjar dan bangunan Bale Banjar.
    Bangunan Balau Banjar berfungsi utama tempat musyawara. Kegiatan adat agama dan bentuk sosial juga dilakukan di Balai Banjar bila melibatkan seluruh atau sebagian Balai Banjar.
    Dengan adanya berbagai fungdi yang ditampung, Balai Banjar merupakan bangunan multi fungsi. Sebuah balau banjar pagi hari berfungsi sebagai pasar pagi, Taman Kanak-kanak, dll. Siang hari sebagai tempat kerja pengrajin, petani atau tempat beristirahat. Sore hari untuk tempat olahraga dan malam hari untuk tempat latuhan kesenian, diskusi kecil dan pasar malam.
    Anggota banjar yang melukikan kegiatan adat dapat mengundang atau memakai balai Banjar dengan melibatkan seluruh atau sebagian anggota banjar, dapat pula hanya meminjam atau memkai Balai Banjar dan perlengkapan/peralatannya.

  3. Bale Pamaksaan
  4. Kasatuan keluarga besar yang terbentuk dalam ikatan Sanggah atau Pamerajan Kawitan, Dadia atau Paibon membentuk ikatan keluarga yang disebut Pemaksaan. Tempat pemaksaan melakukan pertemuan atau musyawarah di Bale Pemaksaan yang menempati jaba sisi. Musyawarah di Bale Pemaksaan diadakan menjelang upacara odalan atau pjawali di sanggah atau pamerajan untuk memusyawarahkan oaleksanaan upacara.
    Serupa dengan Bale banjar, bale Pemaksaan untuk keanggotaan tingkat pemaksaan juga sewaktu-waktu diadakan rapat anggota atau warga pemaksaan, untuk memusyawarahkan pembangunan atau pemugaran pelinggih, pengumpulan dana dan kegiatan adat atau sosial.
    Dalam bentuknya yang lain, organisasi seprofesi yang memerlukan suatu keperluan bersama juga membentuk pemaksaan sebagai tempat musyawarah atau kegiatan lainnya. Organisasi seprofesi seperti nelayan, petani tegal, petani perkebuna, dukun dan kelompok kerja serupa, umumnya membuat pura kelompok dengan pemaksaan sebagai ikatan organisasinya.
    Pada hari raya tertentu mereka mnghaturkan sesajen. Atau dalam enam bulan sekali mereka mengadakan upacara pujawali di Pura Semer atau Pura Beji sebagai sumber air yang mereka perlukan. Pertemuan musyawarah mereka lakukan di Bale Pemaksaan.
    Dari berbagai macam bentuk pamaksaan yang ada, keanggotaannya dapat dari satu keluarga besar, satu profesi atau berbagai desa.

  5. Wantilan
  6. Bangunan wantilan merupakan perkembangan dari tuang luas yang bersifar sementara seperti lapamngan diteduhi pohon, atau halaman yang diteduhi atap sementara yang disebut tetaring. Rangka bambu disangga tiang potongan cabang pohon bercagak penyangga ditancap di tanah. Penutu atap dari anyaman daun kelapa, ruangnya tanpa dinding dapat diperluas ke arah luar, sehingga daya tampung tidak terbatas.
    Bangunan wantilan dibangun dengan konstruksi utama empat tiang utama, 12 tiang sejajar sekeliling sisi atau lebih. Atap wantilan umumnya bertingkat disebut metumpang. Bangunan terbuka keempat sisis, lantai dar atau berterap rendah di tengah.
    Kelompok organisasi yang memerlukan  ruangan luas seperti banjar atau pemaksaan melengkapinya dengan bangunan jaba sisi pura, halaman banjar atau pekarangan desa dengan bangunan wantilan. Luas wantilan sekitar 200m2 tergantung pada lias yang diperlukan dari aktifitas yang menguunakannys, wantilan sebagai tempar musyawarah atau rapat anggota dengan duduk di lantai atau bale-bale yang ditempatkan. Dalam perkembangannya wantilan juga dilengkapi dengan kursi sebagai tempat duduk untuk musyawarah atau fingsih lain.
    Sejalan dengan perkembangan sosial, wantilan juga difungsuikan sebagai tempat pertunjukan, tempar olahraga, tempat pendidikan dan berbagai fungsi dalam hubungan kepariwisataan.
    Letak wantilan dalam suatu pekarangan ditengah agak ke tepi dengan ruang luar sekitanya dapar merupakan perluasan dari keterbukaannya pada empat sisi. Dama fungsi tertentu, wantilan juga dilegkapi runga pentas dan rung lainnya.

  7. Bale Sumanggen
  8. Dalam pekarangan pura, perumahan dan banjar, diperluka bangunan serbaguna yang disebut Bale Sumanggen. Berbagai aktifitas musyawah, ersipan upacara, pelaksanaan upacara dan kegiaran adat lainnya dapat dilakukan di Bale Sumanggen.
    Untuk fungsinya yang serbaguba bangunan Bale Sumanggen terbuka keempat sisi atau tertutup satu sisi. Letak umumnya di bagian teben kelon atau kauh menghadap ke arah natah dan tengah.
    Bale banjar yang tidak dilengkapi dengan Bale Sumanggen untuk kegiatan yang dilakukan di wantilan dalam jumlah terbatas sesuai dengan luas ruangan. Perluasan rung yang diperlukan menmpati natah halaman Bale Banjar atau ruang sekitar Bale Sumanggen dengan penataan tetaring atau atap sementarea, angasan/tempat duduk sementara.
    Bale sumanggen untuk bale banjar umumnya dibangun dengan type bale gese saroras, bale sakenem atau bale lantang bngunan banjang serupa sakenem rangkaian tiang dua-dua dijajar memanjang. Bale lantang yang dibangun dengan tiang besar (asangga/amusti) bentang lebar tinggi desebit Bale Agubg untuk berfungsinya sebagai tempat upacara Pura desa.
    Bale sumanggeng di balai Banjar yang fungsinya serbaguna untuk berbagai kegiatan memerlukan balai-balai yang mengikat 8 tiang dan 2 tinagbalai lebih pendek di teben mengikat 4 tiang di teben dengan 4 tiang pad=ndak. Lintasan silang di tengah antara keempat balai-balai. Balai sumanggeng tipe asradala 8 tiang, 4 pada sisi, dan 4 pada sudut-sudut, bangunannya tidak memakai balai-balai, pemakaiannya duduk di lantai. Bangunan Bale sumanggeng tanpa balai-balai fungsi serbaguna lebih luas, lantai terbuka dapat difungsikan sebagai tempat keh=giatan latihan atau pentas pertunjukan.
    Beberapa bale banjar menlengkapai bangunannya dengan bale gong dapat pula difungdikan bangunan musyawarah.

  9. Bale Kulkul
  10. Alat komunikasu=i yang disepakati setiap banjar adalah kulkul atau kentongsn. Dengans uara tertentu dari kulkul yang dipukul emmanggil anggota banjar untuk datang kebanjar atau menuju je tempat yang ditentukan. Kode tertentu dari suara kulkul dapat pula memberi informasi tertentu seperti bencana, kematian, perkawinan, dll.
    Untuk menyampaikan fingsinya menyampaikan informasi jarak jauh, kulkul digantung pada banguan tinggu semacam menara beratap yang disebntu bale kul-kul/ kulkul dengan Balai kulkul adalah sara informasi musyawarah banjar. Seriap kegiatan/peristiwa banjar diinformasikan dengan memukul kulkul adalah peristiwa banjar. Untuk mudahnya pencapaian, mudah dilihat sebagai pengenal balai Banjar, ditempatkan di sudut pekarangan atau disudut pura, atau di tempat musyawarah lainnya.


Palemahan

Palemahan adalah kebahagiaan tercipta melalui keseimbangan pola relasi/hubungan harmonis antara manusia dengan alam.

  1. Pada bangunan rumah palemahan adalah pekarangan kita yang bisa kita manfaatkan untuk bercocok tanam, tanaman yang sekiranya berguna untuk kehidupan keluarga sehingga terwujud nilai dan azas keseimbangan dalam kehidupan keluarga.
  2. Bangunan tempat menyimpan diperlukan dari kesatuan sosial dalam bentuk kehidupan keluarga, dadia, banjar dan desa yang memiliki benda-benda bersma yang perlu untuk disimpan.
    1. Lumbung
    Untuk bangunan tempat menyimpan padi disebut lumbung dengan tipe: kelumpu, kelingking, jineng dan gelebeg, masing-masing dengan daya tampung tertentu. Adanya keperluan menyimpan padi pada masing-masing tingkat kehidupan, ada bangunan lumbung keluarga, lumbung dadia, lumbung banhar lumbung desa dan lumbung organisasi tertentu.
    Lumbung dibangun di rumah-rumah petani penggarap atau pemilik tanah. Dibale banjar yang anggotanya petani dibangun lumbung banjar untuk menyimpan padi milik banjar. Pekerjaan-pekerjaan di sawah, menanam padi, menyiangi dan terutama mengeta padi dilakukan warga banjar. Upah kerja diambil berupa padi beberapa persen dari hasil yang didapat. Padi-padi menjadi mulik banjar disimpa dilumbung banjar. Pura-pura tertentu memiliki bukti pura atau tanah peabapura yang bekerja mengumpulkan upah berupa padi, mereka juha meimiliki laumbung dadia atau lumbung pemaksaan. Untuk persediaan bahan pangan atau bahan upacara di desa, beberapa desa memiliki lumbung desa.

    1. Gedong Simpen
    Banguan tempat menyimpan lainnya adalah Gedong Simpen dalam berbagai bentuk dan fingsinya yang digunakan untuk menyimpan sarana, perlengkapan dan peralatan upacara ritual atau upacara. Gedong simpen ada di pura-pura, ada diperumahan yang menyimpan bedaaperalatan atau perlengkapan tupacara dapaula di bale banjr.
    Walaupun fungsinya untuk menyimpan atau semacam gudang leaknya di dalam pekarangan pura, perumahan atau bale banjar disesuiankan dengant ingkat kesakralan benda-benda yang disimpan.

    1. Bale gong
    Di banjar adapula bangunan Bale Gong untuk menyimpan perangkat gamelan gong yang merupakan alat tabuh yang mengiringi berbagai bentuk tari-tarian, atraksi dan upacara keangamaan. Di desa yang warga desanya berpendapatan cukup tinggi, banjar-banjarnya memiluki seperangkat gong lengkap dengan tari-tariannya. Beberapa pura juga keluarga-keluarha tertentu ada pula yang meiliki gong dengan bentuk organisasi sekha-sekha penabuh.
    Bale gong umumnya ditempatkan dibagian teben kelof atau kauh dari pekarangan. Bentuk dal luas bangunan disesuaikan dengan kamampuan, keperluan dan tingkat kebidayaan pemilik masyarakaynya.

    1. Bale Perabot
    Bangunan pura yang besar dan bale banjar dilengkapi dengan bale perabot bila diperlukan untuk menyimpan perlatalan kerja. Gedong simpe untuk menyimpan benda-benda ritula sedangkan bale parabot untuk menyimpan alat-alat kerja mrmpersiapkan upacata yang umumnya lat-alat dapur dalam jumlah besar sesuai dengan jumlah atau besarnya pura/banjar.

    1. Bangsal
    Di pantai wilayah kerja nelayan ada bangunan tempat menyimpan perlengkapan dan peralatan nelayan yang disebut bangsal. Ada bangsakl jukung untuk menyimpan jukung, bangsal bidak untuk menyimpan bidak, layar jukung atau perahu layar. Bangunan penyimpanan dibangun cukup luas dengan panjang dan lebar sesuai dengan ukuran banda yang disimpan. Sesuai dengan fungsinya, bentuk, bahan dan konstruksinya dibangun sederhana. Ada pula bangsal atau bada untuk menyimpan ternak dengan mengandangkan di rumah, dekat atau luar rumah.

Kelompok Genre Musik

Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Pengelompokan Secara Kegunaan
Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.
  •  Musik Seni (Art Music) -Musik Seni merupakan pengelompokan musik ke arah Musik klasik dan musik-musik sejenis yang dinilai secara tingkat nilai sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik jenis ini lebih digunakan untuk merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh kepada teori-teori musik dan biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali yang sudah mulai digabung dengan gaya Musik Populer).
    • Musik Klasik - Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1] Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer. Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar tikus. 
  • Musik Populer (Popular Music) - Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan jaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang. 
    • Pop - Musik populer atau yang sekarang lebih dikenal dengan musik pop biasanya terdiri atas lagu cinta yang relatif pendek dan sederhana. Menggunakan pembaharuan teknologi untuk menghasilkan variasi baru pada tema. Musik pop saat ini sudah mulai mendapat pengaruh dari kebanyakan bentuk musik lain, seperti rock maupun dangdut. Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb.
    • Jazz - Jazz adalah sebuah genre musik yang terkenal pada abad 20 di komunitas Afrika Amerika di Amerika Selatan. Dalam perkembangannya, jazz telah diakui dari abad ke-19. Kata jazz digunakan untuk mengacu kepada musik di Chicago pada sekitar 1915. Dalam account awal, jazz kadang-kadang dieja jass dan dikatakan sebagai variasi dari kata jism. Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan bluesragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixielandswingbebophard bopcool jazzfree jazzjazz fusionsmooth jazz, dan CafJazz.
    • Rock - Musik rock adalah genre musik populer pintu masuk utama di tahun 1950-an. Hal ini berakar pada 1940-an dan 1950-an rock and roll, rhythm and blues, music country dan folk, jazz dan musik klasik. Rock sering berkisar pada gitar listrik, mengalahkan irama yang ditetapkan oleh gitar bass listrik, drum dan instrumen keyboard, seperti hammond organ dan piano. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck BerryBill HaleyBuddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer. Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, musik rock dikembangkan subgenre yang berbeda. Pada 1970-an, barulah rock dimasukkan pengaruh jiwa, funk dan musik latin. Masih di tahun 1970-an, rock subgenre seperti soft rock berkembang menjadi beberapa. Seperti glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock dan punk rock. Rock subgenre muncul pada 1980-an, termasuk ombak baru, punk, hardcore dan rock alternatif. Dan pada 1990-an, termasuk ke dalam subgenre grunge rock, Britpop, indie rock dan nu metal.
    • Punk - Funk juga dipelopori oleh musisi-musisi Afro-Amerika, misalnya James BrownParliament-Funkadelic, dan Sly and the Family Stone. Musik jenis Funk ini biasanya memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang membuat pendengarnya berdecak mengikuti irama. Musik ini dibuat cepat dan keras. Oleh karena itu, dalam banyak hal, funk sering disamakan dengan groovy.
    • Alternative - Alternatif rock (disebut juga musik alternatif, alt-rock atau hanya alternatif) adalah genre musik rock yang muncul pada tahun 1980 dan menjadi populer pada 1990-an. Alternatif terdiri dari berbagai subgenre yang muncul dari scene musik independen sejak tahun 1980-an. Seperti grunge, britpop, gothic rock dan pop indie.
    • Blues - Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini kemudian mempengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtimejazzbig bandrhythm and bluesrock and rollcountry, dan musik pop. Genre blues didasarkan pada formulir blues, tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Pada perang dunia II terjadi transisi dari akustik untuk blues listrik dan membuka progresif dari blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, suatu bentuk hibrida yang disebut blues rock berevolusi.
    • Reggae - Reggae adalah genre musik pertama kali dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 1960. Meskipun kadang-kadang digunakan dalam arti yang lebih luas untuk merujuk pada sebagian besar jenis musik Jamaika, reggae istilah yang lebih tepat yang menunjukkan gaya musik tertentu yang berasal berikut pada pengembangan ska dan rocksteady, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
    • Hip hop / Rap / Rapcore - Genre musik ini dikembangkan sebagai bagian dari budaya hip hop, dan didefinisikan oleh elemen-elemen kunci. Seperti gaya rap, DJing, sampling, menggaruk dan beatboxing. Hip hop mulai di South Bronx New York City di tahun 1970-an. Hip hop sering digunakan secara sinonim dengan rap. Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
    • Gospel - Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky SihombingGiving My BestNikitaTrue Worshippers dan banyak lagi.
    • Rhythm and Blues - Rhythm and blues adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
  • Musik Tradisional (Traditional Music) - Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromongmarawis dan keroncong.
    • Country - Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.

Teknologi Senjata Kimia & Penanggulangannya

    Pendahuluan
    Senjata kimia merupakan senjata yang efeknya berasal dari bahan kimia yang terdapat di dalam (pada) senjata tersebut. Bahan kimia yang digunakan untuk senjata biasanya bahan kimia beracun dan sejenisnya dimana tujuannya adalah untuk menumpas masa secara massal, membuat lawan tidak berdaya, dan dapat digunakan sebagai penyerangan musuh secara psikologis. Ada beberapa kemungkinan ancaman penggunaan senjata kimia yaitu: pada perang antar militer, perang antar negara, perang antar penduduk sipil, tindakan teroris, dll.
    Teknologi sistem senjata kimia relatif murah jika dibandingkan dengan teknologi pembuatan senjata nuklir, oleh karena itu bagi Negara-negara Berkembang senjata kimia dianggap sebagai senjata deterrent. Penggunaan senjata kimia sangat berbahaya karena efeknya dapat membunuh manusia secara massal, terjadi sangat cepat, perlu keahlian khusus dalam pendeteksiannya, serta dibutuhkan pakaian dan peralatan pelindung khusus dalam penyelamatan korban.
    Upaya pelarangan penggunaan senjata kimia secara internasional dalam perjanjian multilateral telah berhasil dirampungkan oleh Konvensi Perlucutan Senjata Kimia (KPS) pada bulan Agustus 1992. Setelah mempertimbangkan bahwa kemajuan-kemajuan di bidang kimia harus dipergunakan semata-mata untuk kesejahteraan umat manusia, Indonesia telah menyetujui konvensi tentang pelarangan, pengembangan, produksi, penimbunan dan penggunaan senjata kimia serta pemusnahannya, pada tanggal 30 September 1998.
    Sejarah mencatat bahwa penggunaan senjata kimia telah menimbulkan korban dan kerusakan lingkungan yang mengerikan, maka perlu adanya tekad secara terpadu dan terintegrasi baik secara nasional maupun internasional untuk penanggulangan senjata kimia, sebelum, selama, dan sesudah terjadi.

    Konsep Penanggulangan Senjata Kimia
    Bahasan dalam tulisan ini meliputi:
    • Pendahuluan.
    • Teknologi dan Bahaya Senjata Kimia
    • Penanggulangan senjata kimia.
    • Konsep pemberian bantuan terhadap bahaya senjata kimia
    • Kesimpulan dan harapan

    Teknologi dan Bahaya Senjata Kimia
    Teknologi senjata kimia tidak terlepas dari bahan kimia beracun (chemical agent) yang digunakan untuk pengisian senjata tersebut. Bahan-bahan kimia beracun adalah setiap bahan kimia yang karena pengaruh kimianya terhadap proses kehidupan dapat me-nyebabkan kematian (lethal), efek tidak berdaya (incapa-citating), cacat sementara atau bahaya permanen pada manusia atau binatang. Katagori ini me-nyangkut semua bahan kimia tersebut, tidak pandang asalnya atau teknik pembuatannya, dan tidak pandang apakah bahan itu dihasilkan dalam instalasi, dalam senjata atau tempat lain. Untuk aspek pelaksanaan Konvensi Senjata Kimia, maka bahan-bahan kimia beracun yang telah diidentifikasikan untuk pelaksanaan langkah verifikasi, telah diperinci dalam daftar 1,2, dan 3. Dapat dilihat dalam lampiran Konvensi Senjata Kimia. (KPMSK, Jakarta, 2000). Teknologi penggunaan senjata kimia dapat dikelompokan dalam:

    Chemical Agent terdiri dari:
    • Racun Saraf (Nerv Gas): Racun ini diserap dalam tubuh melalui pernapasan, pencernaan, atau menembus melalui kulit, yang mempengaruhi fungsi jaringan tubuh menunggu reaksi kese-imbangan dalam cairan tubuh yang mengakibatkan penumpukan acethyl chlorine dan rangsangan terus menerus pada sistem syaraf, parasymphatis dan sistem syaraf automatis. Jalannya impulse syaraf terganggu sehingga fungsi tubuh seperti; pernapasan, penglihatan dan pengendalian otot-otot juga terganggu. Beberapa racun syaraf yaitu: Tabun, Soman, VX. Sarin
    • Racun Lepuh (Blistering Agent): Racun ini menyerang mata, paru-paru dan membuat kulit lepuh-lepuh. Beberapa racun lepuh diantaranya adalah : Mustard gas, Nitrogenmustard, lewisite, adamsite.
    • Racun Cekik (Pulmonary Agent): Racun ini menyebabkan iritasi atau terbakarnya batang tenggorokan dari paru-paru terutama terasa pada saluran pernapasan dengan luka-luka yang meluas ke bagian-bagian terdalam dari paru-paru. Racun ini merupakan jenis racun yang mematikan, dan bila mengenai manusia akan mengakibatkan rasa seolah-olah tercekik akibat kekurangan oksigen dan dapat mengakibatkan kematian. Beberapa racun cekik diantaranya adalah : Phosgene.
    • Racun Darah (Blood Agent): Racun ini diserap oleh tubuh terutama melalui pernapasan, mempengaruhi fungsi tubuh melalui kerjanya eurymecy tochromeoxidase yang membawa oksigen melalui darah ke seluruh jaringan tubuh. Beberapa racun darah diantaranya adalah : Hydrogen Cyanida, Cyanogen Chloride.
    • Racun Iritasi (Riot Control Agent): Racun ini disebut juga racun bersin dan racun gas air mata. Racun ini menyebabkan peradangan pada bagian alat pernapasan dan perangsangan mata. Beberapa racun iritasi diantaranya adalah : Gas air mata.
    • Racun Psikokimia (Inkapasi-tasi): Racun ini mempunyai efek psikologis terhadap personil yang dikenainya. Efek racun ini tidak sampai mematikan, namun pe-nyerangan secara psikis yaitu:
      • Pingsan sementara
      • Merasa mengantuk sampai tertidur untuk beberapa jam
      • Timbul rasa takut terhadap orang lain
      • Penglihatan dan perasaan menjadi tidak normal seperti terkena halusinasi.
    Bebarapa racun ini diantaranya adalah: Psilosibin, Andreno-krom, Meskalin. (Dephankam, 1994/1995 dan Jane’s Chem-Bio Handbook). Tabel Bahaya senjata kimia dapat dilihat di Tabel 1.

    Kemungkinan Penggunaan dan Ancaman Chemical Weapons
    Adanya penggunaan dan an-caman senjata kimia digambarkan ada lima kemungkinan yaitu Military use, Threat of use, Acti-vities prohibited by Chemical Weapons Convention (CWC), Terrorist attact, Accidental release of Chemical Weapons Agent (CWA).
    • Military use : Meliputi penye-rangan menggunakan senjata kimia dalam perselisihan militer, penyerangan senjata kimia melawan daerah tertentu, contohnya sekitar konflik Iraq-Iran, dimana ribuan tentara terbunuh (digu-nakan gas mustard dan tabun), dan ratusan korban menderita akibat gas mustard. Pada waktu konflik antara Italy-Ethiopia juga digunakan gas mustard yang di-semprotkan dengan pesawat terbang, antara 5000 dan 7000 orang sebagian besar wanita dan anak-anak terbunuh.
    • Threat of use of chemical Wea-pons. Ancaman ini bisa dilakukan oleh siapapun seperti keru-suhan pada suatu negara yang menggunakan cara berperang dengan senyawa kimia.
    • Activities prohibited by the chemical Weapons convention. Kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh konvensi senjata kimia seperti kegiatan mengembangkan, memproduksi, membeli ataupun mengalihkan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pihak manapun.
    • Terrorist attact. Bertentangan dengan deklarasi senjata kimia, fasilitas industri kimia, atau sasaran sipil. Sebagai contoh penyerangan menggunakan gas sarin di Matsumoto, Jepang pada bulan Juni 1994, penyerangan bawah tanah kota Tokyo pada bulan Maret 1995.
    • Accidental release of CWA. Contoh dari kasus ini adalah kecelakaan di Utah, kecelakaan pabrik pupuk yang membuat 2000 orang terbunuh di Bhopal, India. (OPCW, Concept imple-mentasi of article X).

    Penanggulangan Senjata Kimia
    Dalam penanggulangan bahaya ancaman senjata kimia diperlukan pengetahuan tentang karakteristik atau sifat-sifat senyawa-senyawa yang terkait dalam senjata kimia dan pengaruhnya terhadap manusia maupun lingkungan, serta langkah-langkah dekontaminasi bahan kimia tersebut. Penanganan dilakukan sebelum terjadi, pada saat kejadian, dan setelah kejadian.
    • Penanggulangan sebelum kejadian. Upaya pencegahan dan tindakan sebelum kejadian bahaya senjata kimia dengan melakukan deteksi dini de-ngan menggunakan instrumentasi seperti alarm equipment, untuk pengawasan, identifikasi, dan pembuktian adanya chemical agent.
    • Penanggulangan pada saat kejadian. Ada dua penanganan yaitu perlindungan dan pena-nganan untuk korban dan untuk team penolong. Tindakan perlindungan terhadap sera-ngan senjata kimia yaitu menggunakan perlengkapan pakaian pelindung, sepatu pelindung, dan topeng pelindung, dan sarung tangan pelindung. Untuk team penolong dilengkapi dengan peralatan komunikasi. Team penolong secara terintegrasi dan terkoordinasi melakukan penyelamatan korban, secara cepat, dan benar. Karena apabila terjadi kesalahan prosedur dalam penanganan korban akan terjadi hal yang fatal. Demikian juga bagi team penolong, apabila perlengkapan pakaian perlindungan tidak sesuai prosedur dapat dimungkinkan terkontaminasi chemical agent dan menjadi korban. Untuk mengantisipasi terkontaminasi chemical agent, team penolong dilengkapi dengan salep pelindung, bentonit, senyawa antidote (penawar racun kimia). Salah satu senyawa antidote untuk racun saraf digunakan atropin yaitu suatu campuran rasemik dari D dan L Hyoscyamine yang berfungsi sebagai antikolinergik.
    • Penanggulangan setelah kejadian (sudah terkena chemical agent). Tindakan pertama apabila terkontaminasi chemical agent yaitu dengan melaksanakan dekontaminasi terhadap personil, peralatan, dan daerah atau lingkungan sekitarnya yang dimungkinkan sudah dan akan terkontaminasi chemical agent. Langkah penanganan korban chemical agent sebagai berikut:
      • Korban dipindahkan oleh team rescue dari tempat kejadian ke daerah yang tidak terkontaminasi chemical agent, diterima oleh team unit dekontaminasi dan team medis, kemudian dilakukan penanganan dekontaminasi (korban diperiksa untuk mengetahui jenis chemical agentnya, apabila terkena racun saraf maka korban segera disuntik atropin, selanjutnya seluruh tubuhnya dilumuri dengan decont powder yaitu bubuk bentonit), selanjutnya korban ditutup dengan kain selimut dan dibungkus dengan plastik. Selanjutnya korban diserahkan kepada team ambulan untuk dibawa ke rumah sakit khusus (rumah sakit yang mempunyai fasilitas penanganan chemical agent) untuk penanganan lebih intensif.

    Konsep Sistem Pemberian Bantuan terhadap Ancaman Bahaya Senjata Kimia
    Kesimpulan dan Harapan
    Dalam rangka pemberian bantuan dan perlindungan terhadap bahaya senjata kimia maka hal-hal yang diperlukan adalah :
    • Pengetahuan dasar-dasar senjata kimia, biologi maupun nuklir dan bahayanya terhadap kehidupan manusia dan seisi-nya, serta hal-hal yang terkait dengan Konvensi Senjata Kimia.
    • Fasilitas bantuan dan per-lindungan terhadap bahaya senjata kimia.
    • Mengetahui cara pemakaian perlengkapan pakaian perlin-dungan perorangan, dan perlindungan massal.
    • Mengetahui penggunaan ins-trumentasi deteksi CW, BW, dan NW.
    • Dapat menangani korban senjata kimia, menolong diri sendiri, memberi pertolongan pada korban, perencanaan dan pengorganisasian tim, koordinasi dengan tim terkait, dan pemberian keputusan.
    • Perlu pembentukan kader (beberapa orang) yang ahli di bidang chemical agent.
    • Untuk membina dan mening-katkan kemampuan personil, khususnya di bidang perlin-dungan senjata kimia perlu mengikuti tahapan pelatihan dengan instansi/institusi terkait.
    Harapan :
    Mengingat begitu besarnya bahaya senjata kimia bagi kehidupan manusia dan sekitarnya bila digunakan dalam peperang-an, maka diharapkan adanya tekad yang besar untuk mengimplementasikan Konvensi Senjata Kimia, dimana Indonesia telah meratifikasi konvensi tersebut.

    Tabel Bahaya Senjata Kimia

    Nerv Agent (GA, GB, GD, GF, VX)
    Blood Agent (AC, CK)
    Blister Agent (HHD L CK)
    Pulmonary
    Agent (CG HC)
    Riot Control Agent (CS CN)
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    Efek
    Vapor: Pupil mata mengecil, hidung berlendir, susah bernafas, pandangan kabur,
    Liquit: banyak mengeluarkan ludah, batuk, Dada tegang, kelumpuhan, berkeringat, gugup, hilang kesadaran, ingin muntah, kejang, pernapasan berhenti.
    Hilang kesadaran, kejang, pusing, pening, perasaan lemah, pernapasan berhenti sementara, iritasi
    Kulit kemerah-merahan, melepuh, iritasi pada mata, batuk dan susah bernapas, kerusakan jaringan tubuh dalam beberapa menit
    Susah bernapas, batuk berdahak dan berbusa
    Terbakar dan iritasi pada: mata memerah dan pedih, mulut mengeluarkan banyak ludah, batuk dan susah bernapas, kulit memerah, hidung sengau
    Timbul Gejala
    Vaspor: beberapa detik s/d menit liquit : mulai 30 menit s/d 18 jam
    Beberapa detik
    Beberapa jam
    Mulai 2 jam s/d 24 jam
    Beberapa detik
    Pertolo-ngan pertama (Anti dotes)
    Diazepam, atropin
    Amyl nitrite, sodium nitrite, sodium thiosulfat
    British-anti– lewisite
    Bantuan ventilasi oksigen, tidak ada antidote
    Mencegah infeksi, calamine lotion
    Skin decon
    Bleach, larutan hypochlorite, air, sabun dan air
    Air, sabun dan air
    Bleach, larutan hypochlorite, air, sabun dan air
    Biasanya tidak dibutuhkan
    Calamine, air
    Keterangan:
    GA : Tabun Mustard
    GB : Sarin Mustard
    GD : Soman
    GF : O-Cyclohexyl methylphosponofluoridate
    CX : Phosgene Oxime
    VX : O-Ethyl S-diisoprophyl amino-methyl methyl phosponothiolate
    CG : Phosgene
    AC : Hydrogen Cyanide
    CS : Chloro benzennitril
    CK : Cyanogen Chloride
    CN : Chloroacetopenon
    H : Impure Sulfur
    HD : Distilled Sulfur
    L : Lewisit
    Oleh: Ir. Musni Ahyani. Staf Puslitbang Tek Balitbang Dephan